Rabu, 20 November 2013

Klasifikasi Bahan Bakar


Bahan Bakar,Panas, Dan Energi
1.      Bahan bakar
Bahan bakar merupakan bahan (material) yang dikonsumsikan untuk menghasilkan energy.
2.      Panas
Panas adalah energy yang bergerak dari suatu system ke system lainnya karena perbedaan suhu diantara kedua sisitem tersebut.
3.      Energi
Energi adalah suatu kerja yang ada dalam berbagai bentuk dimana energy tersebut dapat dikonversikan dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Klasifikasi Bahan Bakar
Menurut kondisi fisiknya bahan bakar dapat diklasifikasikan menjadi 3 bentuk, yaitu:
1.      Bahan bakar padat
a.       Batubara
b.      Kokas
c.       Kayu
d.      Arang
e.       Ampas tebu
2.      Bahan bakar cair
a.       Minyak bumi (Petroleum)
·         Bensin (Gasoline)
·         Solar (Diesel Oil)
·         Minyak Tanah (Kerosene)
·         Minyak Residu )Residual Oil)
b.      Peragian (Fermentation)
·         Ethanol (Ethylalcohol)
·         Methanol (Methylalcohol)
c.       Minyak sintetis
·         Minyak yang didapatkan dari proses hidrogenisasi batu bara.
d.      Shale oil
·         Minyak yang didapatkan dari proses distilasi batu-batuan.
3.      Bahan bakar gas
a.       Natural Gas
b.      Petroleum Gas
c.       Blast Furnace Gas
d.      Coke Oven Gas
e.       Blue Water Gas
f.       Coal Gas
g.       Bio Gas

skema klasifikasi bahan bakar:


Berdasarkan pada sumber, bahan bakar dapat diklasifikasikan menjadi :
  • Bahan bakar alamiah
  • Bahan bakar sintesis (diproduksi)
  • Hasil Samping
 
BAHAN BAKAR ALAMIAH
BAHAN BAKAR SINTESIS & HASIL SAMPING
JENIS
CONTOH

PADAT

BATUBARA
 KAYU
 GAMBUT
Kokas
Arang
Petroleum coke
Bagasse
Sampah
CAIR

Minyak Bumi

Bensin
Minyak tanah
Minyak bakar
Gas oil
Residu
Dll.
GAS
Gas bumi
Refined Gas
Coke oven gas
Blast furbace gas
Producer gas
Water gas
Carburated gas
Coal gas
Dll.

 SEMOGA BERMANFAAT. 

SALAM...... 

SOLIDARITY  M FOREFER......

Selasa, 30 April 2013

MOTOR BAKAR 4 LANGKAH


  Pengertian Mesin
Alat yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga penggerak disebut mesin atau motor bakar (heat engine). Tenaga panas yang dihasilkan diluar mesin, disebut motor pembakar luar (external combustion engine) dan tenaga panas yang dihasilkan didalam mesin, disebut motor pembakar dalam(internal combustion engine). Motor pembakaran dalam dibedakan berdasarkan pada proses kerjanya yaitu motor 4 tak dan motor 2 tak. Berdasarkan penyalaan bahan bakarnya dibedakan menjadi motor disel.
  1. Bagian Utama Mesin
Secara garis besar konstruksi mesin mobil atau sepeda motor memiliki tiga bagian utama:

1. Bagian kepala silinder (cylinder kead) yang dilengkapi dengan tutup kepala silinder.
Kepala silinder terbuat dari besi tuang, cast iron atau almunium dengan maksud untuk mengurangi berat dan menambanh panas radiasi.Kepala silinder (cylinder kead) terletak diatas blok mesin. Bagian bawah kepala silinder diberi bentuk cekung untuk ruang bakar, satu lubang untuk busi dan dua lubang untuk mekanik katup atau klep.

2. Bagian blok silinder (cylinder block) merupakan bentuk dasar dari mesin.
Blok silinder (cylinder block) juga terbuat dari cast iron (besi tuang) atau almunium sama seperti kepala silinder, maksudnya untuk mengurangi berat dan menambah panas radiasi. Disini terdapat lubang silinder yang diberi lapisan khusus (cylinder liner) untuk mengurangi keausan silinder, karena gesekan naik turunnya torak atau piston.

3.Bagian bak engkol (crank case) tempat untuk pelumas dan rumah komponen.
Bak engkol terletak di bawah blok silinder dan berfungsi sebagai tempat atau rumah dari komponen-komponen yang lain seperti: Poros engkol.

PRINSIP KERJA MOTOR EMPAT LANGKAH
Langkah Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam silinder.Katup hisap membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati bawah (TMB), menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan udara luar.

Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, sehingga akan
mudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi terjadi .Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai titk mati atas ( TMA ).


Langkah Usaha / Kerja
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Saat torak mencapai titik mati atas ( TMA ) pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga api pada campuran yang  telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
 

Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang sudah terbakar, akan dibuang ke luar silinder. Katup buang membuka sedangkan katup hisap tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke titik mati atas ( TMA ), mendorong gas bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap kedua katup akan membuka sedikit ( valve overlap ) yang berfungsi sebagai langkah pembilasan ( campuran udara dan bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.
Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus kerja dari motor. Proses kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak balik dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) pada langkah selanjutnya
Pada motor empat langkah, proses kerja motor diselesaikan dalam empat langkah piston. Langkah pertama yaitu piston bergerak dari TMA ke TMB, disebut langkah pengisian. Langkah kedua yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah kompresi. Langkah ketiga piston bergerak dari TMA ke TMB disebut langkah usaha. Pada langkah usaha in terjadilah proses pembakaran bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar) didalam silinder motor / ruang pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston dariTMA keTMB. Langkah keempat yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah pembuangan. Gas hasil pembakaran didorong oleh piston keluar silinder motor. Jadi pada motor empat langkah proses kerja mptor untuk menghasilkan satu langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan empat langkah piston. Empat langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.
Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk mendapatkan satu kali langkah usaha hanya diperlukan dau kali langkah piston. Motor dua langkah yang paling sederhana, pintu masuk atau lubang masuk dan lubang buang terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi bawah pada dinding silinder motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada TMB, kedua lubang (masuk dan buang) sama sama terbuka kemudian campuran udara dan bahan bakar dimasukkan kedalam silinder melalui lubang masuk. Gerakan piston dari TMB ke TMA, maka lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang buang.maka terjadilah langkah kompresi. Pada akhir langkah kompresi ini terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya pembakaran gas bahan bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas bekas begitu terbuka lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk sehingga terjadi pemasukkan gas baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui lubang buang. Dengan demikian pada motor dua langkah proses motor untuk menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran gas dalam silinder , hanya diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros engkolnya diperlukan satu kali putaran poros engkol.

Keunggulan
Beberapa keunggulan mesin 4 langkah dibandingkan mesin 2 langkah antara lain :
  1. Konsumsi bahan bakar lebih irit.
  2. Asap pembuangan lebih ramah lingkungan.
  3. Walaupun lebih banyak bagian yang bergerak, mesin 4 langkah tetap dikategorikan cukup bertenaga.
  4. Dengan konfigurasi multi-silinder, mesin 4 langkah lebih mudah dibuat dan menjadikannya sangat berguna dalam aplikasi tenaga besar seperti mobil atau kendaraan besar lainnya.